Pengenalan dan Pengendalian OPT pada Tanaman Karet

Penyakit Jamur Putih (rigidophorus lignosus) Penyakit JAP ini menyerang sejak pembibitan sampai dewasa di lapangan. Tanaman yang diserang berkurang produksinya dan bisa mati.pemularan terjadi melalui bibit, Gejala penyakit: daun menggulung,agak menguning dan gugur berbuah sebelum waktunya bila daerah perakaran dibuka (leher akar) akan ditemukan benang-benang misilium berwarna putihyang menempel. Pengendalian: pada saat pembukaan areal,sebaiknya tunggul-tunggul dibongkar,potongan-potongan akar dibakar. lahan yang akan ditanam sebaiknya ditanam kacang-kacangan. tidak menggunakan bibit yang terserang penyakit JAP. melakukan pemupukan yang sesuai dan seimbang. bila ada akar terluka,akan terinfeksi,maka dapat dioles dengan fungisida TB-192. membuat parit isolasi. membuka leher akar dan taburi jamur trichoderma sp. Penyakit Percabangan penyakit ini berkembang pada musim hujan. penyakit muncul pada bagian percabangan yang banyak dilalui air hujan.cara penularan melalui angin dan percikan air hujan. Pengendalian: jarak tanam diatur tidak terlalu rapat. menanam klon yang resisten.klon yang tahan terhadap penyakit ini dalah GT-1 dan Avros 2037. memotong bagian yang terserang (15cm kearah bawah). Penyakit Mouldy-Rot (ceratocytis fimbriata) penyakit ini dapat membusukan bidang sadap karena sistem penyadapan berat,kebun tidak terurus,lembab karena drainase yang kurang diperhatikan,jarak tanam terlampau rapat. penyebab lain,penggunaan alat sadap yang kurang bersih. Pengendalian: perbaikan kultur teknis meliputi pemupukan optimal, jarak tanam yang sesuai dan pemeliharaan bidang sadap. pebaikan kondisi lingkungan meliputi perbaikan drainase,mencegah penyadeapan karet. pengolesan fungisida anti-rot,benlate (benomil),derosal (karbendazin),difolaton 4F(kaftanol),difolatan 80WP. Penyakit Alur Sadap(KAS) ketidakseimbangan fisiologis dan penyadapan yang berlebihan.ditandai dengan tanaman tampak sehat dan pertumbuhan tajuk lebih baik,tampak keluar lateks di sebagian alur sadap,lateks menjadi encer dan kadar karet kering berkurang,kekeringan menjalar sampai ke kaki gajah baru,bagian yang kering akan berubah warnanya menjadi coklat dan kadang-kadang berbentuk gum(blendok),pada gejala lanjut seluruh panel/kulit bidang sadap kering dan pecah-pecah hingga mengelupas. pengendalian: menurunkan intensitas penyadapan pada pohon/kebun. menghindari atau menurunkan intensitas penyadapan pada misim gugur daun. bidang sadap yang mati dan kulit kering bisa dipulihkan.dengan pemberian formula oleokimia(antirot,dll) penambahan 160gram pupuk KCl/pohon/tahun.dari dosis dianjurkan.